Bagaimana Cara Membuat Strategi Marketing yang Solid?

Stategi marketing merupakan pendekatan jangka panjang untuk menjual produk atau jasa. Tujuan dari strategi marketing yaitu membuat bisnis yang sukses dan tahan lama yang terkoneksi dengan konsumen dan terus tumbuh. Tapi bagaimana cara membuat strategi marketing?

Untuk membuat strategi marketing yang solid, strategi yang diambil harus berbeda dengan perusahaan besar yang sudah eksis dalam jangka waktu lama. Membangun strategi marketing yang efektif memerlukan pemahaman mendalam tentang bisnis yang sedang digeluti.

Menurut satu studi, 46% bisnis belum menentukan strategi marketing yang tepat sesuai bidangnya, sementara 16% sudah memakai tapi tak menunjukkan efek. Singkatnya, agar bisnis lebih mudah ditemukan konsumen, harus ada strategi marketing yang solid.

Cara Membuat Strategi Marketing

#1. Buat Analisis Bisnis

Menyusun strategi marketing bisa dimulai dengan menyusun analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan bisnis, kelemahan, peluang, dan risiko yang bisa saja muncul. Analisis akan memberi tahu langkah seperti apa yang selanjutnya diambil.

Ada begitu banyak strategi marketing yang bisa diaplikasikan. Untuk mengetahui kaitan konsumen dengan produk misalnya, metode golden circle, design sprint, lean canvas, business model canvas, atau value proposition canvas bisa diaplikasikan dengan cara yang tidak rumit.

Memiliki pandanan yang jelas terkait keunggulan yang dimiliki, area mana yang perlu ditingkatkan, melihat faktor yang berpotensi mengganggu bisnis, akan memberi bantuan yang berguna terhadap eksistensi perusahaan secara keseluruhan.

#2. Berikan Nilai Tawar

Suatu strategi marketing yang solid harus diambil dari nilai-nilai yang ada dalam perusahaan, yang mana harus menunjukkan kelebihan dan perbedaan dari kompetitor yang sama. Menentukan nilai tawar bisa jadi merupakan proses yang memerlukan banyak waktu dan usaha.

Nilai tawar merupakan faktor konversi, dan salah satu aspek yang bisa memberi perbedaan antara keuntungan dan kerugian. Mencari aspek ini bisa dimulai dengan mengidentifikasi apa yang diinginkan konsumen dan nilai seperti apa yang dibawa produk ke konsumen.

Idealnya, nilai tawar tersebut harus jelas dan fokus untuk memecahkan masalah konsumen. Tak hanya sampai disitu, pengetahuan akan kompetitor di bidang yang sama juga sama pentingnya, termasuk calon konsumen dan market yang dituju.

#3. Tentukan Tujuan Strategi Marketing

Suatu perusahaan berkomunikasi sesuai tujuan yang ingin dicapai. Objektivitas dapat menghitung kemungkinan hasil yang bisa dicapai sesuai jangka waktu yang sudah disusun, sekaligus membantu proses evaluasi efektivitas strategi marketing yang digunakan.

Tujuan dari aktivitas marketing yaitu menyelaraskan antara ekspektasi dan rencana, lalu menjaga proses hingga tujuan tercapai. Saat merencanakan tujuan, pastikan untuk memenuhi sejumlah kriteria seperti spesifik, dapat dihitung, dan memiliki kerangka waktu yang jelas.

Sebaiknya lakukan evaluasi strategi tiap satu semester, lalu buat perubahan jika memang diperlukan, dan gunakan untuk menghitung tingkat kesuksesan.

#4. Memahami Konsumen

Dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen dan memecahkan masalah yang mereka hadapi dengan strategi marketing, pertama yang harus dilakukan yaitu memahami apa yang diinginkan konsumen. Tapi untuk membuatnya lebih spesifik, pilih konsumen jenis apa yang diinginkan.

Strategi marketing yang digunakan harus bisa menemukan titik tengah antara produk atau jasa yang ditawarkan dengan apa yang paling diinginkan konsumen. Pada proses memahami konsumen, divisi marketing harus mampu melakukan pendekatan yang lebih modern.

Metode tradisional seperti survey langsung atau terlalu fokus ke salah satu komunitas harus segera diubah. Jauh lebih efektif jika memakai platform online yang bisa memberi tahu demografi konsumen, perilaku secara online, dan terkait kebiasaannya.

#5. Analisis Market dan Kompetitor

Sudah menjadi rahasia umum bahwa strategi marketing yang ampuh mampu membantu sukses dan mampu menonjolkan bisnis dibanding kompetitor. Tapi untuk mencapai level ini harus didukung pengetahuan dasar tentang apa yang terjadi dalam market.

Pengetahuan termasuk, apa yang sedang dilakukan kompetitor? Apa yang membuatnya berkembang dan apa kelemahannya? Informasi tersebut akan menjadi kunci kemenangan. Ada banyak platform yang bisa dimanfaatkan untuk menganalisis kompetitor, sebaiknya jangan menutup diri.

Menjaga mata dan telinga tetap terbuka tentang apa yang terjadi dalam market sangat krusial dalam membantu mengidentifikasi jarak dengan kompetitor dalam market. Dari sini bisa diketahui kebutuhan seperti apa yang belum tercukupi, juga tren dan ide inovatif lain.

Dengan melihat beberapa cara membuat strategi marketing di atas, bisa dipastikan bahwa bisnis Anda bisa lebih mempunyai peluang bersaing dengan bisnis yang sudah lama berjalan. Satu yang harus diperhatikan, menyusun strategi marketing tak hanya terkait ide, tapi juga bagimana mewujudkannya.

Ditulis oleh Ria A W