Pengertian VUCA Dari Strategi Bisnis Perusahaan
VUCA merupakan akronim dari volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity. Istilah tersebut merupakan kombinasi alami dari situasi dan kondisi yang buruk. Tapi apa sebenarnya pengertian VUCA, dan apa kaitannya dalam dunia bisnis?
Istilah sebenarnya pinjaman dari dunia militer Amerika untuk menggambarkan kondisi setelah perang dingin. Dari sini, konsep VUCA kemudian diadaptasi dalam dunia inovasi bisnis di banyak sektor industri sebagai panduan sikap kepemimpinan dan perencanaan strategi.
Sikap waspada yang tersaji dalam VUCA memunculkan ide yang berguna untuk mengelola risiko. Dengan memahami pengertian VUCA, segala bentuk potensi ancaman yang terkait manajemen bisa diantisipasi, selain juga mampu membuat rencana pemulihan dari keterpurukan.
Volatility
Volatility (volatilitas) merujuk pada situasi yang berubah dari satu kondisi ke kondisi lain secara konstan. Di bawah kondisi tertentu, volatilitas bisa meledak kapan saja tanpa ada tanda apapun karena berubah dari kondisi stabil menjadi tak beraturan.
Implikasinya yang terjadi yaitu bahwa volatilitas merupakan kondisi yang berbahaya. Salah satu contoh volatilitas yaitu dari market finansial yang mana konsep volatilitas diterjemahkan sebagai rasio dan jumlah dari aktivitas jual beli dan perubahan suku bunga.
Aspek menarik dari volatilitas yaitu, bahwa meski terlihat sangat berbahaya, tapi juga bisa memberi peluang bagus. Mari kembali ke satu situasi dalam market finansial. Banyak trader memperoleh profit dengan membuka trading saat volatilitas market sedang naik.
Dunia jual beli forex paling sering mengandalkan volatilitas, yang akan meningkat saat terjadi rilis berita ekonomi. Poin utamanya adalah, volatilitas merupakan sesuatu yang bagus jika ingin mencari peluang, tapi menjadi sesuatu yang buruk jika hanya digunakan sebatas prediksi saja.
Uncertainty
Uncertainty merujuk situasi kurangnya informasi spesifik terkait satu hal. Solusi sebenarnya cukup mudah, karena dengan bertanya dan membuka diri, jawaban bisa didapat. Pertanyaan seperti, “Bagaimana potensi bisnis nantinya?” merupakan pertanyaan yang mencoba menjelaskan situasi yang tidak pasti.
Situasi tidak pasti akan lebih sulit diantisipasi atau diprediksi jika tidak terjelaskan lebih dulu dengan gamblang. Prediksi yang secara historis sangat membantu dan pengalaman masa lalu sudah tidak relevan lagi dan sulit diterapkan di situasi saat ini.
Investasi jelas tidak mungkin jika situasi dan kondisi masih belum pasti, pertumbuhan kemungkinan besar akan stagnan, dan perkembangan tak akan memberi hasil karena arahnya belum jelas. Iklim bisnis tidak mendukung sehingga investasi urung terjadi.
Complexity
Complexity (kompleksitas) merujuk pada sejumlah aspek, umumnya terkait hubungan antar komponen. Kompleksitas sering terjadi di jajaran manajemen dengan alur kerja yang rumit. Complexity berbeda dengan complicated, terlebih jika dikaitkan dengan pencarian solusi.
Kebanyakan individu dengan posisi tinggi cenderung menyederhanakan sekup masalah menjadi lebih kecil. Situasi ini merujuk pada kompleksitas. Sedang isu yang bersifat complicated harus dipahami dengan analisa dan investigasi mendetil.
Jika dibenturkan dengan era sekarang, situasinya justru menjadi lebih kompleks daripada sebelumnya. Masalah yang kian bertumpuk lebih sulit diselesaikan, dan itu sebabnya pimpinan harus mengambil sikap tegas jika ada satu masalah kecil yang muncul sebelum berubah kompleks.
Seandainya masalah menjadi kian kompleks, akan lebih sulit diuraikan karena semuanya bisa terkait. Keputusan yang harus diambil yaitu harus segera bereaksi tepat saat satu persoalan bisnis muncul, baik itu di lini produk yang dijual, jajaran manajemen, atau aspek lain.
Ambiguity
Ambiguity bisa diartikan sebagai beberapa atau belum pasti, dan istilah sering dipakai untuk menggambarkan situasi yang belum jelas karena terdapat beberapa pilihan. Yang membuat kian pelik, ambigu bisa dinterpretasikan secara berbeda untuk tiap invidu.
Ambigu kerap memicu stress untuk kebanyakan individu, terlebih untuk mereka yang bekerja di bawah perusahaan yang memiliki struktur yang kurang baik. Karena bukan merupakan sikap baik, banyak yang lantas menghindari bahkan ingin menghilangkan sikap ambigu.
VUCA merupakan kondisi di mana butuh lebih banyak jawaban daripada pertanyaan. Inilah tugas utama sebagai pemimpin perusahaan, dan itu sebabnya VUCA lebih terkait manajemen kepemimpinan perusahaan secara langsung dan strategi bisnis selanjutnya.
Dengan mengetahui pengertian VUCA secara mendalam, individu yang memiliki posisi penting dalam perusahaan dapat mengetahui dan memahami apa yang diperlukan supaya perusahaan tetap stabil dalam hal manajemen secara keseluruhan.
Ditulis oleh Ria A W
Like it? Share it!
Get In Touch!
Ingin konsultasi seputra pengembangan inovasi di perusahaan Anda? Jangan ragu hubungi kami, konsultasi gratis.
Apa Arti Insentif? Penjelasan dan Benefitnya bagi Perusahaan
Sebagai pemilik bisnis atau seorang pemimpin, penting untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan motivasi kerja karyawan dan menumbuhkan lingkungan kerja yang lebih inovatif dan produktif. Menawarkan insentif di luar gaji pokok merupakan salah satu cara yang bagus untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan kompetitif untuk memotivasi karyawan lebih berenergi dalam bekerja. Lebih jauh lagi, pemberian insentif
7 Bentuk Motivasi Kerja Karyawan dan Cara Meningkatkannya
Motivasi kerja karyawan adalah aspek penting dalam sebuah perusahaan yang akan mengarah pada peningkatan performa bisnis maupun individu karyawan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan riset yang telah dikeluarkan oleh Gallup, bahwa sangat disayangkan ada banyak perusahaan harus gagal berkembang karena tingkat karyawan yang termotivasi hanya sekitar 13%. Kegagalan ini tentu tidak Anda inginkan, bukan? Oleh
4 Tipe Inovasi yang Membantu Perusahaan Anda Lebih Maju
Tidak semua strategi dalam berinovasi memberikan output yang positif dan memberikan hasil yang baik perusahaan. Karena pada intinya, inovasi dan kreativitas digunakan untuk memecahkan masalah, yang mana masing-masing masalah punya cara yang berbeda juga untuk memecahkan masalahnya. Tapi, banyak perusahaan yang menganggap seolah-seolah hanya ada satu cara untuk berinovasi, mereka mengunci diri ke dalam satu