Memahami Cara Kerja Design Thinking
Di jaman yang banyak berubah seperti sekarang ini, memahami cara kerja design thinking akan sangat berguna bagi Anda. Apa itu design thinking? Design thinking sendiri adalah formula atau metode yang dipopulerkan oleh David Kelley dan Tim Brown, pendiri IDEO, untuk penyelesaian masalah yang berfokus pada pengguna atau user. Kebutuhan akan desain thinking saat ini memang akan membuat banyak kemudahan untuk Anda dan perusahaan. Ini karena proses desain sebagai sebuah solusi sekarang ini bukan hanya berdasar pada membuat bentuk produk yang indah dan menarik. Tapi proses desain saat ini membuat Anda harus mengakomodasi sesuatu yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pasar atau pengguna.
Element Design Thinking
Sebagai metode baru dalam penyelesaian masalah melalui proses desain, design thinking memiliki beberapa elemen atau unsur penting. Elemen atau unsur penting ini perlu kita ketahui terlebih dahulu agar kita bisa mengerti cara kerja design thinking secara lebih jelas dan komprehensif. Beberapa element design thinking tersebut yaitu :
- People centered, merupakan elemen desain thinking yang menekankan pada setiap tindakan yang harus berfokus pada apa dibutuhkan dan diinginkan user.
- Highly creative, elemen yang mengharuskan seseorang berkreativitas sebebas-bebasnya dalam mengimplementasikan design thinking.
- Hands on, elemen desain yang tidak hanya sekedar membuat teori di atas kertas tapi juga membutuhkan percobaan langsung oleh tim desain.
- Iterative, yaitu elemen desain thinking dalam wujud improvisasi dengan proses serta tahapan yang berulang-ulang agar tercipta produk atau solusi yang baik.
Beberapa elemen di atas memang perlu dipahami dengan seksama agar Anda bisa menerapkan cara kerja design thinking yang benar. Sekali lagi karena saat ini proses desain sudah banyak berubah, maka dengan elemen design thinking ini Anda akan bisa menggabungkan teknologi serta kebutuhan user atau pengguna sehingga solusi pun akan tercipta dengan lebih baik.
Tahapan dan Cara Kerja Design Thinking
Setelah Anda memahami elemen design thinking dengan baik maka saatnya untuk mengetahui tahapan dan cara kerja design thinking.
- Empathize
Pertama, tahapan design thinking adalah mengetahui dan memahami emosi, pengalaman dan situasi dari user. Agar benar-benar memahami kebutuhan pengguna, maka Anda harus menempatkan diri sebagai pengguna atau user. Cobalah melakukan interview atau wawancara, observasi kehidupan pengguna dan hal lain yang bisa membuat Anda benar-benar bisa menempatkan diri pada posisi pengguna.
- Define
Berikutnya, setelah memahami user dan kebutuhannya, Anda bisa membuat gagasan atau ide dengan sebuah desain. Caranya cobalah untuk membuat list kebutuhan pengguna yang telah Anda pahami tersebut dan kaitkan dengan kondisi saat ini.
- Ideate
Selanjutnya, buatlah desain untuk solusi bersama tim desain dengan kreativitas yang dimiliki. Jangan lupa juga buatlah solusi ini berdasarkan kebutuhan user yang telah Anda ketahui tersebut.
- Prototype
Dari ide dan solusi produk yang telah disepakati tim, cobalah untuk membuat prototipe-nya terlebihdahulu. Prototipe produk atau solusi ini nantinya akan diuji coba sebelum kemudian diciptakan dalam produk yang nyata.
- Test
Terakhir, tahapan design thinking adalah mengujicoba prototipe produk yang ada tadi. Uji coba ini akan langsung dihadapkan pada pengguna. Nantinya dari pengguna akan ada feedback yang perlu Anda jadikan bahan perbaikan agar produk atau solusi menjadi lebih baik lagi sebelum diluncurkan.
Itulah beberapa tahapan dan cara kerja design thinking yang perlu dipahami bersama. Untuk Anda yang ingin mengetahui secara lebih jelas bagaimana design thinking ini dijalankan, bisa belajar di sini.
Ditulis oleh Asep Irwan
Like it? Share it!
Get In Touch!
Ingin konsultasi seputra pengembangan inovasi di perusahaan Anda? Jangan ragu hubungi kami, konsultasi gratis.
Apa Arti Insentif? Penjelasan dan Benefitnya bagi Perusahaan
Sebagai pemilik bisnis atau seorang pemimpin, penting untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan motivasi kerja karyawan dan menumbuhkan lingkungan kerja yang lebih inovatif dan produktif. Menawarkan insentif di luar gaji pokok merupakan salah satu cara yang bagus untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan kompetitif untuk memotivasi karyawan lebih berenergi dalam bekerja. Lebih jauh lagi, pemberian insentif
7 Bentuk Motivasi Kerja Karyawan dan Cara Meningkatkannya
Motivasi kerja karyawan adalah aspek penting dalam sebuah perusahaan yang akan mengarah pada peningkatan performa bisnis maupun individu karyawan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan riset yang telah dikeluarkan oleh Gallup, bahwa sangat disayangkan ada banyak perusahaan harus gagal berkembang karena tingkat karyawan yang termotivasi hanya sekitar 13%. Kegagalan ini tentu tidak Anda inginkan, bukan? Oleh
4 Tipe Inovasi yang Membantu Perusahaan Anda Lebih Maju
Tidak semua strategi dalam berinovasi memberikan output yang positif dan memberikan hasil yang baik perusahaan. Karena pada intinya, inovasi dan kreativitas digunakan untuk memecahkan masalah, yang mana masing-masing masalah punya cara yang berbeda juga untuk memecahkan masalahnya. Tapi, banyak perusahaan yang menganggap seolah-seolah hanya ada satu cara untuk berinovasi, mereka mengunci diri ke dalam satu